Pada Sebuah Kebun



Masihkah kau ingat pada kebun ketika musim mempertemukan kita di kelopak-kelopak mawarnya . Yang durinya menusuk jemariku,meski wanginya menghilangkan kesadaranmu,…
Kemarin aku berjalan melewatinya,…
Kuberanikan diri tepatnya !

Kebun dimana kau menyentuh jemariku pertama kali,
pun ketika kau memulai menanam mawar,melati,anggrek lalu memaksakan menanam bunga tercantik yang kita sama-sama tahu tak kan sanggup hidup di sana.

Tak seindah ketika kau begitu lembut menjaganya,
tak kan lebih indah dari saat hujan begitu menyejukan pada musimnya.

Sempat kuberdiri sekian lama di sana,lalu menyadari kebun hatimu dan hatiku tak terbingkai lagi pada setiap sudutnya. Bunga kesayangan kita tak lagi indah,….
tampak layu,mungkin menunggu waktu untuk gugur ke bumi,…atau menungguku merenggutnya dari tanah lalu kucampakkan bersama akar-akarnya.

Kebun itu mungkin akan slalu ada,meski kini bukan kau dan aku yang akan membuatnya indah dengan mawar,melati,anggrek atau kenanga……..

Leave a comment

63 Comments

  1. pagi mbak Irma… wah tumben aku bisa jadi yang pertama nih…. eh… kebun yang indah mbak… tapi sayang harus berakhir…

    Reply
  2. berkujunjung untuk menikmti keindahan di sini

    Reply
  3. aku suka ada di kebun yg penuh bunga…rasanya gimana gitu ^^pagi mbak senja ^^

    Reply
  4. met pagi ,langit datang….nice, cerah banget kebunnya,,,sejuk ^_*

    Reply
  5. embun kesejukan akan selalu mengalir dari pucuk dedaunan. Sejenak, kuncup bunga bermekaran. Mengiringi senja, hingga ia menguning.Esok ia akan mekar kembali, bersama fajar mentari.

    Reply
  6. semoga akan ada lagi cerita kebun lain yag jauh begitu indah seperti kebun di negeri impian

    Reply
  7. ketika taman bunga sudah tidak seindah dulu….

    Reply
  8. Senang sekali berada di dalam kebun yang penuh bunga bermekaran…Pasti akan terasa nyaman sekali…Semoga di hati kita tetap ada kebun bunga yg indah… ^_^

    Reply
  9. Kebun yang pastinya sangat indah dan selalu indah ya mba…Semoga pagi yang indah pula…

    Reply
  10. waduh, aku jadi ikut merasa tegang, grogi, berdebar2, aku ingin merasakan rasa yang sama , seperti dulu, aku suka dan merindukan debran-debaran smacam itu. hehehe… 🙂

    Reply
  11. waduh, aku jadi ikut merasa tegang, grogi, berdebar2, aku ingin merasakan rasa yang sama , seperti dulu, aku suka dan merindukan debran-debaran smacam itu. hehehe… 🙂

    Reply
  12. masalah apa gerangan yang membuat bunga itu tak indah lagi???

    Reply
  13. hmm perasaanya sama ma kebun hehhehhehekebun tanda cinta dunk ehhehhehya udah mmpir ke kebunku aja mbak..lihat kebunku penuh dengan bunga ada melati ada kamboja ada ada aja hehhehembak ambil awardnya yah yag abgi-abgi award untuk mbak'e okokokok!!

    Reply
  14. pagiiii…lihat kebunku penuh dengan keceriaan, aku tak rela tuk melepasnya, aplagi kebun sahabatku ini yg mampu memberikan inspiras bagiku… miss u dear

    Reply
  15. kebunku juga penuh bunga dan cinta 🙂

    Reply
  16. Kebun yang penuh kenangan dan hikmah. Selamat pagi Senja, selamat beraktivitas.

    Reply
  17. pagi setengah siang… pasti kebunnya indah saat bunga2nya mekar bersamaan

    Reply
  18. mengenang yah…kebun itu pasti indah pada akhirnyawalau dng orang yg tak lagi samakeep smile ^^

    Reply
  19. kebun tetaplah kebun, dan akan tetap indah karena mawar, melati, dan anggerk tetap terus berbunga, meski disentuh oleh tangan yang berbeda.Nice phoem, Mab Irma :-)Semoga bisa menemukan kebun yang baru, dan menanaminya dengan bunga2 cinta

    Reply
  20. wuuaaaaah… ketinggalan ni saya, uda kembali dari hiatus ya? kapan tepatnya? koq saya baru tau ini

    Reply
  21. bikin lagi saja kebunnya…memang tidak akan samatapi pasti tidak kalah indah

    Reply
  22. don't stop itjust keep that spirit sis

    Reply
  23. Di kebun? Hm…..Saya sangat menikmati suasana itu. Adem, Sejuk Dan Fikiran Tentu lebih Sejuk Juga. Aku lelah hidup dengan kebisingan dan polusi.

    Reply
  24. sama seperti halnya kita berangkat bareng, pulangnya pun harus bareng.membuat kebun bareng, merawatnya pun harus bareng.yakin ajah kalo kita BUKAN orang lain yang akan menjaganya untuk tetap indah*mulai belajar memahami puisi2 dikau & alimah*ps. hm.. bener ga?!

    Reply
  25. bgitu indah… indah… membacanya membuat hati dan pikiran kompak untuk ber imajinasi tntg cinta yang indah, …….sayang ko ujungnya sedih?

    Reply
  26. Mawar bunga yang cantik namun tangkainya berduri, hati-hati ketika hendak mengambilnya. Demikian juga seharusnya yang dilakukan oleh gadis zaman sekarang walaupun cantik namun dapat menjaga diri sendiri layaknya kecantikan mawar berduri

    Reply
  27. Ya, kebun itu akan selalu ada, dengan keindahannya yang purna…jalinan kata-kata indah bangt, Mbak.. Sungguh!

    Reply
  28. ronda dini hari,,, amankah di sini??? ooo aman2..

    Reply
  29. bunda bunda bunda……rangkaian kata yang indah dan lembut kadang terbawa rasamu……..slalu sedih cintamu, he he sekali2 buatlah rangkaian cinta menjadi indah bahagia.Buatlah cantikmu menjadi senyum yang senja cinta…aku ingin melihat senja bahagia… smg….

    Reply
  30. siang mbak….Singgah menyapa ditengah ujian….

    Reply
  31. datang pas hari liburyg punya blog pasti lagi jalan2hehehehe

    Reply
  32. Suatu saat nanti mereka akan kembali memberikan keindahan pada Neng Senja.

    Reply
  33. sahabat…makasih dah mampir….tapi di kebun mulu tar gatel lo…hihihihihi bercanda sahabat…..bagus banget puisinya…..saya suka semua….

    Reply
  34. aku naksir sama fotonya…rumput liar dan bunga-bunga tertiup angin. sweety

    Reply
  35. Senja, awardnya yang postingan kemarin diambil ya…

    Reply
  36. Kebun itu akan tetap adaselama hatiku hatimu masih ada

    Reply
  37. bermain di kebun memang sangat mengasyiikkan…

    Reply
  38. Tapi pemilik taman itu tahu, Mbak… pmelihara terbaik untuk bunganya.. ^^aku bacanya sedih bgt…

    Reply
  39. selamat siang….ijin bertamu..mengunjungi sahabat ku…

    Reply
  40. Happy weekend mbak irma…

    Reply
  41. Coba tanam Sedap Malam… semoga wanginya ikut bercanda di kebun Mbak Irma… salam kenaltukeran link yukk… (hehehehe… ada maunya)

    Reply
  42. Ronda malam..Ni pada ngebahas kebun siape seh??hehe..

    Reply
  43. maaf sekali lagi win ngerasa ada gurat luka disini.mbak keep spirit yahpertahankan jika masih bisa dan layak untuk di pertahankan

    Reply
  44. Walah…Senja terlau berlebihan memujinya…..di sini yang buat ku salut tulisannya yg kereeeennnnnn akan hal kata hati dan perasaan serta koment yg sejibun…top n saluuuttzzz buat Senja

    Reply
  45. kiraitomy

     /  April 19, 2010

    iya, masih ingat kok.hihihi

    Reply
  46. jadi inget lagu lihat kebunku, penuh dg bunga. hehee

    Reply
  47. salam…senja,catatan mu sangat indah..

    Reply
  48. mabkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk irma Asslakumm… yah Allah sungguh Atik kngwennnnnnnnnnnnnnnnn sama bunda nuihh kabare,,??? banyak yg aku mau ceritain sama bunda pi dmn yuahh, mank cibuks paan??

    Reply
  49. berbunga-bungakah???salam alaikum, salam kenalkunjung balik ya?? and gantian follow…hehehe…

    Reply
  50. Yaampun, aku baru liat blog lagi dan ternyata senja sudah posting. Seneng tadi baca postingan pertamanya. Akhirnya..kangeen tulisan senja.

    Reply
  51. duh moga bunga2nya tetep terjaga.. 🙂

    Reply
  52. smoga bunga itu tetap hidup, meski bukan di kebun yang indah.. pelihara dia dengan kasih meski sang senja tlah meninggalkannya..

    Reply
  53. Setelah musim gugur pasti ada musim semi…Setelah bunga2nya layu & gugur, pasti akan ada pucuk2 bunga baru yang siap mekar dan membuat kebunnya mba irma jadi indah lagi deh..*cheers ^___^

    Reply
  54. bunga jangan lupa disiram mbak biar gag layu 😀

    Reply
  55. hmmm sajak yang indah… bingkai gambar yang indah.. sore ini juga indah…

    Reply
  56. damang neng irma..nembe berkunjung deui.. hujan wae atuh jadi teu blogwalkingkebun saha tah ? he he

    Reply
  57. smg nanti2 wangi teruuuss ga ditinggal pergi lagi sama mbak senja ya

    Reply
  58. Keindahan kebun bunga yang terlantar, masih tetap berpijar, karena sang Mentari dan embun pagi tetap setia menyirami…Keindahan yang tetap terlihat indah meski mata hati tak lagi berdampingan. Keindahan yang telah undur diri, di balik taman baru yang mulai bersemi…..

    Reply
  59. semoga kebun itu selalu indah meskipun tanpa kau dan dia..salam kenal..

    Reply
  60. To all my friend: makasih ya untuk komentr di sini…Kebun hanya perumpamaan saja,…maknanya ? silahkan artikan menurut sahabat sendiri.

    Reply
  61. apakah ini tanda perpisahan mbak?dengan siapa?

    Reply

Leave a reply to Zulfadhli's Family Cancel reply