Perayaan kemerdekaan dikomplek perumahan ku seperti tahun2 sebelumnya selalu meriah,harus diakui warga kompleks ini ternyata cukup kompak.
Dengan berbagai macam acara,berbagai kegiatan dan pernik2nya yg meriah.
Disaat sepertilah biasanya kami para warga yang notebene byk yg bekerja akhrnya bertemu,saling bersilaturahmi. Termasuk aku,seperti biasa ada kata tumben saat bertemu dgnku ” tumben keluar rumah hihihi….kemana aja ? “
Seperti biasa kutanggapi dgn senyum termanisku saja ^_*.
Kali ini aku tidak akan bercerita tentang kemeriahan acara 17 an dikompleksku,aku pikir disemua tempat pasti merayakannya dengan segala macam kemeriahan dan bermacam-macam lomba.
Perayaan tahun ini sedikit banyak membawa cerita khususnya aku pribadi,karena aku menguatkan tekad untuk terlibat tidak hanya sekedar tamu undangan saja.
Kompleks perumahanku terdiri dari 1 RW dan 4 RT,kompleks ini memang lingkupnya kecil namun sangat teratur dan rapi,meski beraneka suku dan agama tapi kekeluargaan di sini lumayan baik.Selain acara puncak di RW yg tepatnya seluruh kompleks yg biasanya dilaksanakan pada mlm puncak,masing2 RT jg punya acara masing2…seperti lomba untuk anak2 dan makan malam bersama.
Tahun2 sebelumnya aku hanya datang sebagai undangan saja,thn ini ibu2 memintaku untuk ikut membantu menyiapkan makan malam RT kami.
Aku sempet komplain jg ,melihat alangkah repotnya setelah paginya meramaikan gerak jalan siang hari kita masak untuk mkn mlm.
” kenapa gak pesan aja bu ? ” tanya ku saat itu,benar jg jawaban ibu2 itu…yg terpenting adalah kebersamaannya,kebersamaan?? yg mana….dr satu RT ini yg sekitar 30 KK ibu2 yg membantu cm 7 org ibu2 saja,ditambah aku jd 8 orang.
Dan benar dugaanku sebagai anak bawang alias termuda disini aku hanya menerima perintah hihihi,irma tolong iris ini yah…tolong ambilin itu ma ? lalu seorang ibu nyeletuk ” gak papa ya bun,km aku suruh2 ..kamu msh anak2 ini…” uupsss….hihihi,ok bu..gak papa kok.Perintah selanjutnya ” irma tolong ulek ini ya,kentang yg sudah dipotong dan digoreng ini kamu ulek ” dengan senang hati kulakukan. Tapi kok gak selesai2 ya…habis di wadah yg satu keluar lg wadah yg lain terus dan terus….tanganku mulai sakit,si mpok pasti ketawa nih..aku gak pernah ngulek…hahaha,akhirnya selesai jg setelah hampir 2 jam.
” wah perekedel nya psti enak ya,irma yg ngulek soalnya…” aku tersenyum menahan pegal, ” kuat juga kamu ma,…kentang 10 kg selesai semua km ulek ” oh lala….jd tuh kentang 10 kg ??? pantes banyak bgt…belum lagi ulekannya yg menurutku aneh sebagai orang sunda,hanya sebongkah batu berbentuk bulat.Ini adalh ulekan orang padang,begitu penjelasan sang pemilik yg memang orang padang,tp alangkah sulitnya bu….
Kebersamaan km terus berlanjut sampai akhirnya semua menu tersaji.
Jam 7 mlm aku kembali ke rumah,sdgkan acara jam 8 mlm… memaksakan diri mandi dan bersiap meski aku tahu ada yg gak beres dengan tangan dan bahuku.
Keluargaku cuma tertawa mendengar aku ngulek kentang 10 kg,diam2 aku juga merasa hebat…hihihi,rekor nih…
aku cuma kenal blender atau nyuruh mpok untuk urusan ngulek.
Sobat,…benar saja,esok paginya aku gak bisa bangun ” dasar manja…aku mendumel dalam hati,kecapekan dan telat makan plus
tanganku memar dan biru,ya..kalo kecapekan kulitku memang suka lebam-lebam,dan engkel tangan dan bahuku nyeri luar biasa.
ternyata bnr juga yg suster bilang dulu ya,setiap aku menjalani khemotherapi atau pengobatan di RS,mereka selalu kesulitan memasang infus atau jarum ditanganku alasan mereka urat/venaku terlalu halus gak keliatan jd mereka sulit untuk memasang jarumnya, ” mba irma,bulan depan kalo mau khemo lg,mba irma ngulek dulu ya…jd urat2nya menonjol pasti gampang deh pasang jarumnya,gak harus berkali-kali ditusuk dulu ” hihihi…..benar jg tuh suster,akibat ngulek kentang itu urat ditelapak tanganku jd menonjol dan terlihat wkwkwwk….
Nyerinya kian menjadi sob,akhirnya aku memanggil mba yg biasa memijatku…kalo gak dipijat mungkin aku g akan bsa ngeblog ^_*.
Apapun bentuknya,kebersamaan memang sellau indah ya….sampe memar dan nyeri mngkn karena aku tidak terbiasa saja. Terkadang aku lupa,pentingnya berkumpul dengan tetangga…aku hanya merasa harus jadi warga yg baik,menjaga sikap,tidak menyakiti siapapun. Kebersamaan yang menurutku identik dengan bergosip ternyata tdk selalu negatife.Banyak hal yg bisa kita peroleh,kita tinggal memilahnya saja.
Kemerdekaan thn ini,aku jadi lebih jago ngulek…hehehe….itu hikmahnya,makna kemerdekaannya…hemmm….kebersamaan dan gotong royong kali yah,tetep harus dijaga meski kian kemari individualisme lebih berperan.
Karena tema postinganku sepenggal cerita dihari kemerdekaan RI kebetulan punya award juga yg aku dapet dari sahabatku setiawan dirgantara
award-awardnya :
Terima kasih awardnya mas setiawan,pas banget saat aku psoting ternyata ada hadiah award kemerdekaan ini,mksh yah ^_^
Award ini akan aku berikan untuk siapapun yg memposting tema kemerdekaan di blognya.
Seti@wan Dirgant@Ra
/ August 19, 2009Selamat pagi Ir,….Mohon maaf ,selama berkunjung dan koment mungkin sering ada ungkapan yang tak terjaga, mungkin ada pernyataan yang tidak seharusnya.Dengan segala kerendahan hati sudilah kiranya dimaafkan,..Marhaban ya Ramadhan.
Seti@wan Dirgant@Ra
/ August 19, 2009Tangan masih pegel nggak Ir???ngulek kentang 10 kg… wkwkwkwkwk. benner rekor tuh.Makasih yah udah pajang Award dari saya.
Henny Y.Caprestya
/ August 20, 2009yang kayak gitu masuk rekor muri nggak mbak? secara banyak banget yang diulek. hihihi
ateh75
/ August 20, 2009Gimana kabarnya mbak? semoga sehat ya ..amiin .selamat ya atas awardnya.Tak ada lidah yg "kelu" terhadap kekhilafan, tak ada sifat yg "merajuk" krn ego diri, Mohon maaf lahir dan bathin.. Marhaban ya Ramadhan…
Radhitya Deva
/ August 20, 2009wah wah wah… aku baru ne mbak… mohon bantuanya ya mbak, masih banyak perlu belajar
Rachel
/ August 20, 2009Wah… wah … kasihan yang capek ngulekin kentang. Mudahan semua ini ada hikmahnya.Marhaban ya ramadhan mohon maaf lahir dn bathin.Salam
Yunna
/ August 20, 2009kalo aku biasanya kebagian jadi yang ngurus lomba buat anak kecil.semangat juga mbak bisa ngulek kentang 10 kilo…
angga chen
/ August 20, 2009mohon maaf kalo ada salah salah coment…semoga dengan permintaan maaf ini allah swt menyempurnakan puasa kita, membersihan hati kita dan membuat hidup kita jauh lebih baik dengan ketenangan jiwa dan keikhlasan hati agar allah swt menjadikan kita penghuni surganya…ammiieen! thanks
Pasang Iklan Gratis
/ August 20, 2009hihihihi pengalaman yang menarik, mengulek kentang 10 kg (merasa pengen nangis ndak tu :D)…hehehe kan kebersamaan bu, jadi ndak pa2…kan jadi banyak orang yang seneng liat mb aktif membantu ibu2 ^_^ semangat deh di tahun kemerdekaan tahun depan, siapa tau ngulek kentangnya tambah 2x lipat hahahaha becanda bu 😉 kenali dan kunjungi objek wisata di pandeglang
Awal Sholeh
/ August 20, 2009merdeka dan slm perjuangan :)oh iya met menjalankan ibadah puasa yang mau tiba, mohon maap bila ada salah kata dan ucap dalam tulisan saya. pa kbr?
reni
/ August 21, 2009Wah.., acara 17-an di tempat mbak irma ramai juga ya..?Duh indahnya kebersamaan ya mbak.. walaupun utk itu tangan pegal-2 karena ngulek kentang 10 kg !!Gak apa-2 ya.., kan dah dapat obat dari Bang Iwan… ^_^Selamat utk awardnya…
ateh75
/ August 22, 2009Apa kabar nih mbak Irma ? Semoga sehat dan baik2 aja ya…Tak selamanya hati seputih awan.Tak selamanya jiwa sebening embun .Bila mulut salah berucap ,tangan salah berbuat.Terimalah walan tak sempat berjabat.Semoga Ramdhan thn ini lebih baik dari thn sebelumnya dan diridhoi Allah..amin.Selamat berpuasa .
kira
/ August 22, 2009merdekaaaaaaaaa..sekarang saatnya puasa.met puasa
mantan copet
/ August 22, 2009Assalaamu alaikum Mbak Irma.Kunjungan perdana ini, salam kenal aja dulu ya…
Rakhmat
/ August 22, 2009Memang peringatan kemerdekaan tahun ini lebih luarbiasa ya…
genial
/ August 22, 200910 kg? anjiiirrr..!!! selamet iia awardnya 🙂 merdeka!
quinie
/ August 22, 2009huahaha…apa yang dibilang suster itu sama seperti yang sayah bayangin pas ketemu dikau. Duuuhhh aluuuusss banget dan bertanya2, "ni orang alus banget.. cling banget, sampe urat nadipun ga keliatan…"hihihi.. beneran nih ir.